Minggu, 11 Agustus 2013

Etika Penulisan Email

Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi  melalui e-mail.  Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau  bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh tatacara   sendiri. Bisa dibayangkan.  Hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang. Maka salah-salah kata, bisa berarti fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya  pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, "saya kira begitu", atau "betul."

Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menulis email:
1. Perhatikan siapa yang akan menerima email ini. Menulis email ke teman tentu berbeda dengan menulis email ke client atau ke atasan atau pada orang yang belum dikenal. Selalu lebih aman menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, hindari bahasa chatting/sms seperti: ga, kalo, dst. Kecuali jika Anda benar-benar yakin yang menerima email Anda tidak bermasalah dengan istilah tersebut.
2. Gunakan salam, ada beberapa cara: 
a. Assalamualaikum, (jika kita yakin yang menerimanya adalah muslim) 
b. Yth Pak Fulan, (ini yang paling formal) 
c. Pak Fulan ysh, (formal juga) c. dh, (cara paling singkat, dh=dengan hormat) 
d. Pak Fulan,
3. Jangan pelit menggunakan kata-kata: "tolong", "terimakasih". 
4. Gunakan emoticon jika perlu untuk mencegah salah paham. 
5. Perhatikan penggunaan tanda seru (perintah) dan KATA DENGAN HURUF KAPITAL (berteriak). 
6. Sebelum mengirim, baca ulang untuk mengecek.

0 komentar:

Posting Komentar